Bagaimana Memahami Supply Chain Global dalam Konteks Resiko Saat Ini.

Press Release 18 : Bekasi, Indonesia - 14 April 2025 
Ikatan Ahli Rantai Suplai Indonesia (IARSI)

Oleh Peneliti IARSI: Irvan Maksudi

JAKARTA - Situasi global saat ini akan berdampak pada semua aspek bisnis dan perusahaan di Indonesia dan seluruh dunia. Seperti yang selalu dikatakan oleh Presiden Indonesia, Bapak Prabowo Subianto bahwa kondisi saat ini sedang dalam keadaan tidak baik baik saja atau banyak sekali perubahan kondisi politik dan ekonomi di seluruh dunia. Semua gangguan ini dapat menyebabkan resesi ekonomi secara global, akan berpengaruh terhadap semua kondisi bisnis perusahaan di dunia. Hal ini perlu disikapi oleh semua pemimpin perusahaan yang memegang kendali perusahaan untuk meningkatkan daya saing perusahaan baik dari segi biaya, kualitas, kepuasan pelanggan, ketersedian produk atau produktivitas perusahaan.

Supply chain menjadi salah satu pengetahuan dan keilmuan untuk memahami rantai alur produksi, informasi, biaya, material, produk atau hal lain yang dibutuhkan oleh perusahaan. Kita harus memahaminya dari aspek dan aliran ter awal dari suatu produk kita sehingga dengan Supply Chain akan membuat kita lebih memahami bisnis proses kita menjadi lebih terarah, terkoordinasi dan terhubung satu dengan lainnya. Supply chain adalah suatu management pengaturan yang terintegrasi, komprehensif, terukur, dan mudah dipahami secara ringkas terutama oleh pimpinan perusahaan yang akan melakukan keputusan terhadap “Harga Suatu Produk atau Jasa”.

Beberapa dampak dari ketidakpastian dan gangguan ini adalah terutama terhadap kelangkaan produk/ material, atau peningkatan harga yang signifikan untuk aliran material atau gangguan transportasi dari material/ produk atau ketersedian material/ produk yang dibutuhkan. Saling keterikatan atau ketergantungan satu dengan lainnya dalam Supply Chain akan menyebabkan gangguan terhadap seluruh rantai aliran material/ produk. Sehingga seluruh pimpinan perusahaan harus memahami hal ini dengan baik sehingga dapat menyiapkan langkah langkah yang dibutuhkan untuk memastikan kelangsungan dan ketahanan perusahaan yang dipimpin.

Setiap pimpinan perusahaan harus menilai seluruh aliran proses Supply Chain yang berhubungan langsung terhadap keandalan dan keberlangsungan perusahaan baik secara langsung ataupun tidak langsung sebagai bagian dari penilaian resiko perusahaan. Dalam strategi manajemen yang lampau banyak pimpinan perusahaan berfikir untuk hanya melakukan perbaikan terhadap kualitas internal dan menurunkan biaya produksi internal saja. Namun perlu disadari bahwa hal tersebut kurang berarti pada situasi ketidak setabilan saat ini. Dimana dibutuhkan penanganan lintas perusahaan atau mengikuti aliran Supply Chain. Dengan hal tersebut kita dapat melakukan strategi mitigasi atau penanganan agar tidak berdampak langsung ke bisnis perusahaan.

Adapun beberapa mitigasi atau penanganan yang perlu dilakukan dapat meliputi hal sebagai berikut:

1. Jaringan Supply Chain, dalam globalisasi dari sumber dan produksi suatu produk saat ini, sangat panjang dan kompleks dibandingkan sebelumnya. Hal ini membutuhkan langkah yang lebih formal terkoordinasi, dan dilakukan kolaborasi oleh semua mata rantai sumber produk yang kita sediakan. Kita dapat membuat mekanisme untuk menyatukan, mengkoordinasikan dan mengkolaborasikan semua aliran supply chain yang kita miliki.

2. Strategi lokalisasi material/ komponen, dimana strategi ini mengidentifikasikan kemampuan atau supply dari tempat yang dekat/ lokal dalam mengembangkan, membuat, dan menjaga kualitas yang dipersyaratkan. Hal ini akan mengurangi jarak tempuh/ aliran supply material/ komponen yang kita butuhkan dan juga lebih andal dalam menanggulangi fluktuasi order dari pelanggan kita secara bersama sama.

3. Perubahan kebijakan dan aturan, di tingkat global, regional atau negara. Pergeseran kebijakan ini akan berpengaruh secara langsung terhadap pengambilan keputusan untuk sourcing / sumber, meningkatkan kompleksitas dari pemenuhan order pelanggan. Kita perlu melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap dampak ke bisnis kita saat ini atau kedepannya.

4. Ketidakpastian kondisi market, permintaan produk kita akan lebih sulit untuk dilakukan perhitungan forecast untuk beberapa waktu kedepannya. Padahal forecast ini akan sangat berpengaruh terhadap perencanaan dan perhitungan rencana bisnis kita untuk satu tahun atau beberapa tahun kedepannya. Ketidakstabilan dan perubahan cepat dalam market harus kita tangkap sedini mungkin agar daya saing perusahaan dapat terjaga saat ini dan kedepannya terutama dari sisi finansial/ keuangan yang akan mempengaruhi pendapatan, pemasukan dan keuntungan perusahaan kita saat ini dan kedepannya. Juga memastikan daya saing perusahaan dengan saingan perusahaan baik didalam negeri atau luar negeri yang mesti kita hadapi.

Tujuan mitigasi/ rencana pengalihan adalah membantu menyiapkan semua rencana yang akan dapat menyelamatkan dan membantu perusahaan agar dapat tetap beroperasi dan berdaya saing dengan pesaing sehingga menjamin kelangsungan bisnis saat ini dan kedepannya. Hal inilah menjadi penyebab kenapa pemahaman Supply Chain menjadi sangat penting agar ketahanan, daya saing dan kelangsungan perusahaan dapat terjaga saat ini dan kedepannya.

Sepert yang dikatakan dalam pemilik film science fiction, 1920 ~ 1986, Frank Herbert, “Permulaan pengetahuan adalah menemukan sesuatu yang sebelumnya kita belum pahami”. Maka apa yang akan kamu pahami dan lakukan tindakan dalam Supply Chain dalam kondisi resiko saat ini? Anda dapat memberikan saran, ide atau pendapat terkait dengan langkah yang akan kita ambil  dalam menghadapi ketidakpastian saat ini.

Versi Bahasa Inggris : https://www.linkedin.com/pulse/how-understand-global-supply-chain-management-todays-risk-maksudi-jgaxc

Sumber : www.iarsi.org

0 Komentar