Bekasi, 20 Juni 2025 - Ikatan Ahli Rantai Suplai Indonesia (IARSI) menyampaikan apresiasi atas kolaborasi strategis antara Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) dan Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI dalam mendirikan STIAMI MIGRANT Center sebagai pusat pengembangan kompetensi bagi calon pekerja migran Indonesia. IARSI memandang bahwa inisiatif ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas dan daya saing tenaga kerja Indonesia di tingkat global.
Ketua Umum IARSI, Assoc. Prof. (Hon) R. Beniadi Setiawan, Ph.D., ST, MM. bersama Wakil Sekretaris Jenderal Boy Ferdinand Lbn Gaol, SE, MMBA,CPLSC, menyatakan komitmen IARSI untuk mendukung penguatan ekosistem pelatihan dan distribusi tenaga kerja migran melalui kontribusi para praktisi rantai suplai yang berpengalaman. Peningkatan kompetensi ini diyakini tidak hanya akan menjawab kebutuhan pasar internasional, tetapi juga berkontribusi nyata terhadap pengurangan pengangguran di dalam negeri serta peningkatan devisa negara.
Sebagai bentuk dukungan lanjutan, IARSI akan melakukan audiensi dengan Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Bapak Dzulfikar Ahmad Tawalla, S.Pd., M.I.Kom, guna mempererat sinergi kelembagaan dan memastikan keberlanjutan program yang berdampak langsung pada perlindungan dan pemberdayaan pekerja migran Indonesia dari hulu hingga hilir.
Sumber: www.iarsi.org
