Jakarta - Dalam meningkatkan momentum strategis yang menandai akselerasi sektor logistik pangan beku nasional, Ketua Umum Badan Pengurus Nasional Ikatan Ahli Rantai Suplai Indonesia (IARSI), Assoc. Prof. (Hon) R. Beniadi Setiawan, Ph.D., ST, MM., menghadiri acara grand opening Gudang Frozen yang bertempat di daerah Cakung Jakarta Timur. Kehadiran beliau disambut langsung oleh H. M. Virzy Ghufary, selaku pemilik dan Chief Executive Officer Gudang Frozen, yang juga dikenal sebagai pelaku usaha visioner dalam sektor distribusi makanan beku.
Pertumbuhan industri frozen food nasional menunjukkan tren positif dengan laju ekspansi sebesar 6–7% per tahun. Pangsa pasar produk pangan beku kini telah mendominasi lebih dari 30% volume penjualan di pasar modern, mencerminkan pergeseran preferensi konsumen terhadap produk yang praktis, higienis, dan tahan lama. Dalam konteks tersebut, pendirian Gudang Frozen sebagai salah satu fasilitas penyimpanan dan distribusi terbesar di wilayah administrasi Jakarta Timur menjadi langkah taktis yang diharapkan mampu memperkuat ekosistem rantai suplai pangan beku secara regional.
Beniadi menegaskan bahwa kehadiran Gudang Frozen bukan hanya sekadar pembukaan outlet bisnis, melainkan representasi konkret dari sinergi antara inovasi logistik, efisiensi operasional, dan komitmen terhadap ketahanan pangan. “Kami memandang Gudang Frozen sebagai katalisator penting dalam mendorong ketersediaan produk pangan beku yang berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif, sekaligus memperkuat struktur distribusi yang akuntabel dan berkelanjutan,” ujar beliau.
Gudang Frozen dirancang dengan standar operasional modern, mengintegrasikan sistem pendingin berteknologi tinggi, manajemen inventori berbasis digital, serta protokol keamanan pangan yang selaras dengan regulasi nasional dan konvensi internasional. Diharapkan, fasilitas ini mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan aktivitas ekonomi lokal, penciptaan lapangan kerja, serta penguatan daya saing industri logistik di Jakarta Timur.
Dengan peresmian ini, Ketua Umum IARSI menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan infrastruktur Cold Chain yang adaptif, resilien, dan berorientasi pada keberlanjutan. Kolaborasi lintas sektor antara asosiasi profesi, pelaku usaha, dan pemerintah daerah menjadi kunci dalam mewujudkan transformasi industri logistik yang inklusif dan berdampak luas bagi masyarakat.
Sumber: www.iarsi.org